DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6260] [Pivot : 6150] [Support : 6000]

Indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (5/2), menutup perdagangan pekan lalu dengan penguatan mingguan terbaik sejak November 2020. Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh laporan Labor Department bahwa AS mencatatkan penambahan Non Farm Payrolls sebesar 49,000 jobs di Januari 2021, lebih rendah dari proyeksi ekonom yang sebesar 50,000 jobs pada periode tersebut. Data tersebut memicu ekspektasi pelaku pasar terhadap stimulus fiskal dari Pemerintah AS.

Memperoleh arahan positif dari Wall Street di akhir pekan lalu (5/2), IHSG berpotensi kembali menguji resistance level 6150, sebelum melanjutnya penguatannya ke kisaran level 6180-6200 pada perdagangan Senin (8/2). Untuk sepekan kedepan, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan konsolidatif pada rentang support-resistance 6000-6200. Sentimen domestic diperkirakan cukup dominan mempengaruhi pergerakan IHSG (8/2). BPS mengumumkan pertumbuhan PDB Indonesia sebesar -2.19% yoy di Q4-2020. Meski masih terkontraksi, namun realisasi tersebut lebih baik dari kontraksi sebesar 3.46% yoy di Q3-2020 (5/2). Bank Indonesia (BI) merilis cadangan devisa sebesar US$138 miliar per 31 Januari 2021, naik dari US$135.9 miliar di Desember 2020. Nilai tersebut setara dengan pembiayaan 10.5 bulan impor atau 10 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 (tiga) bulan impor.

PHINTRACO SEKURITAS